Selasa (17/12/2024) bertempat di Balai Desa Danguk, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Pemerintah Desa Danguk mengadakan Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) pertanian ramah lingkungan.
Acar dihadiri oleh perwakilan dari kecamatan Karangjati, Kepala Desa Danguk beserta perangkat Desa Danguk, Penyuluh Pertanian Kec. Karangjati , Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Danguk, Pendamping desa dan Kelompok Tani se-Desa Danguk.
Materi Pelatihan Teknologi Tepat Guna Untuk Pertanian adalah Pembuatan Bubur California (BC), pembuatan PGPR dan Booster.
Adapun cara pembuatannya sebagai berikut :
Cara Membuat Bubur California (BC)
Alat :
Kompor, Panci, dan pengaduk dari kayu
Bahan :
1 kg belerang yang sudah dihaluskan
2 kg gamping
10 liter air bersih
Bubur California (BC) dalat digunakan sebagai fungsida alami untuk mencegah dan mengendalikan berbagai jenis penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen.
CARA MEMBUAT PGPR
Alat dan bahan:
1. 100 gr akar bambu, akar putri malu, akar jagung, akar rumput teki atau tauge
2. 400 gr gula pasir
3. 200 gr trasi
4. 100 gr dedak halus
5. 10 lt air
6. Penyedap rasa secukupnya (Pemicu hormone Giberelin)
7. Injet (air kapur) 1 sendok teh
Cara membuat:
• Rendam bahan no. 1 dalam air matang dingin 2-4 hari
• Rebus bahan 2 s/d 7 sampai memdidih selama 20 menit
• Setelah dingin masukkan semua bahan ke dalam jerigen dan tutup rapat
• Buka dan kocok-kocok sehari sekali
• Setelah 15 hari PGPR siap digunakan
Cara menggunakan:
• Saring PGPR
• Campurkan 1 liter PGPR ke dalam air 1 tangki
• Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum ditanami
• Ulangi penyemprotan setiap 20 hari sekali
• Bahan no. 2 sampai no. 7 bisa di saring terlebih dahulu sebelum dicampur dengan inang PGPR.
Aplikasi Pgpr
1.PGPR Untuk perlakuan benih.
• Benih yang dibeli dari toko dan diduga mengandung pestisida cuci dulu sampai bersih hingga 3 – 4 kali.
• Rendam benih dalam larutan PGPR dengan konsentrasi 10 ml per liter air selama 10 menit hingga 8 jam tergantung jenis benihnya.
• Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan penanaman.
2.PGPR Untuk perlakuan bibit.
• Jika untuk perlakuan bibit dan stek atau biakan vegetatif lain tinggal direndam beberapa saat saja lalu langsung ditanam. Konsentrasi yang diperlukan adalah 10 ml per liter air.
3.PGPR Untuk perlakuan pada tanaman.
• Buat PGPR dengan konsentrasi 5 ml per liter air. Untuk aplikasi pada tanaman semusim (cabe, terong, timun dll) siramkan 1 – 2 gelas aqua larutan tadi ke daerah perakaran. Jika untuk tanaman tahunan jumlah larutan yang digunakan dapat diperkirakan sendiri sesuai dengan umur dan jenis tanaman, sebagai ukuran adalah siram daerah perakaran sampai basah.